Riwayat Singkat Perseroan

Berdiri sebagai pabrik kayu lapis di Perawang, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau PT Surya Dumai Industri Tbk ( Perseroan ) yang didirikan pada tahun 1979 merupakan salah satu industri kayu terpadu yang menghasilkan kayu lapis, blockboard, papan partikel, laminated veneer lumber, produk-produk turunan kayu lapis dan produk-produk kayu olahan lainnya. Memulai proses produksi untuk produk turunan kayu lapis.(1988). Memperkenalkan teknologi small-spindle lathe lines dan memulai pengembangan HTI secara skala besar.(1990). Memulai produksi perekat panel.(1991). Memulai produksi produk papan partikel, menerima dua sertifikat Japanese Agriculture Standard (JAS) and menerima penghargaan “Primaniyarta Export Excellence” dari Presiden RI.(1992). Mayoritas perusahaan yang bergerak di kehutanan dikonsolidasikan dibawah Perseroan.(1993). Turbin pembangkit tenaga listrik pertama mulai beroperasi.(1995). Penawaran umum perdana pada bulan Juli 1996 dengan menerbitkan 78.708.000 saham baru.(1996). Meraih sertifikat ISO 9002 baik untuk Perseroan maupun untuk anak perusahaan PT Perawang Lumber Industri, dan Perusahaan jasa afiliasi Ekspedisi Muatan Kapal Laut, Jasa Bongkar Muat dan Pelayaran dikonsolidasikan dibawah Perseroan dan Penerbitan saham bonus (satu saham baru untuk empat saham lama).(1997). Melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500,- menjadi Rp 100,-.(1999). Turbin pembangkit tenaga listrik kedua mulai beroperasi.(2000). Pabrik laminated veneer lumber mulai berproduksi , dan mulai perdagangan saham Perseroan secara elektronik (tanpa warkat).(2001). Hutang Perseroan dan anak perusahaan PT Perawang Lumber Industri telah dijual melalui lelang aset BPPN kepada investor.(2002). Penerbitan saham baru sejumlah 666.666.667 lembar saham tanpa Hak Memesan Efek terlebih dahulu untuk PRINSEP MANAGEMENT LIMITED dan Persetujuan atas rencana penjualan seluruh saham yang dimiliki perseroan di PT Perawang Sukses Perkasa Industri untuk meningkatkan modal kerja perseroan.(2003). Perseroan mengurangi kapasitas produksi dan jumlah karyawan karena kesulitan bahan baku.(2004). Perseroan mengurangi kapasitas produksi hingga 50% dan jumlah karyawan hingga 26%. Laporan Keuangan mendapat opini ‘disclaimer’ dan terhitung sejak 2 Mei 2005 perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta di- suspend dan hanya diperdagangkan di pasar negosiasi. Perseroan menghentikan seluruh kegiatan produksi karena kesulitan bahan baku.(2006). Tidak ada kegiatan produksi sepanjang tahun.(2007). Terhitung sejak 5 Februari 2008, perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia telah dihapuskan (De-listing).

Corporate Brief

Established as a plywood mill in Perawang, Bengkalis Regency,Riau Province PT Surya Dumai Industri Tbk ( the Company ) was founded in 1979, one of the fully integrated manufacturer of plywood, blockboard, particle board, laminated veneer lumber, secondary processed wood panels and other wood-based products. Begun processing of secondary plywood products.(1988). Introduced small-spindle lathe lines technology and embarked on large-scale timber estate development.(1990). Started production of wood adhesive (Glue).(1991). Commenced production for particle board plant, recipient of two Japanese Agricultural Standard (JAS) certificates and awarded the “Primaniyarta Export Excellence” from President of RI.(1992). Majority of forestry interests consolidated into the Company.(1993). First thermal power plant started operation.(1995). IPO in July 1996 with an issue of 78,708,000 new shares.(1996). Received ISO 9002 certification for both the Company and subsidiary Company PT Perawang Lumber Industry, and Affiliated shipping, forwarding and stevedoring service companies were consolidated with the Company and Issuance of bonus shares (one new share for every four old shares).(1997). Stock split for par value from Rp 500,- to Rp 100,-.(1999). Second thermal power plant started operation.(2000). Laminated veneer lumber plant started production, and start of scriptless trading for Company’s shares.(2001). The liabilities of the Company and its subsidiary PT Perawang Lumber Industri were sold through the IBRA assets tender to investors.(2002). Issued 666,666,667 new shares as debt to equity swap for PRINSEP MANAGEMENT LIMITED and Approved plan to sell all shares of the Company at PT Perawang Sukses Perkasa Industri to increase the company’s working capital.(2003). The company decreased it’s production capacity and number of workers due to raw material problem.(2004). The Company decreased its production up to 50 % and number of workers 26 %. The Financial Report received ‘disclaimer’ opinion, and since May 2, 2005 share trading at The Jakarta Stock Exchange was suspended and only traded at negotiation market. The Company stopped production totally due to raw material problem.(2006). No production activity in the whole year.(2007). Effective from 05 February 2008, the Company’s share trading was deleted from the Indonesian Stock Exchange ( De-listing ).